KBR68H, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berencana menghadirkan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan dalam sidang dugaan pelanggaran persaingan usaha impor bawang pada 19 Agustus mendatang. Menteri Gita adalah pihak terlapor yang dituduh membantu segelintir importir untuk mendapatkan surat perpanjangan impor. Juru bicara KPPU, Ahmad Junaidi mengatakan, persidangan itu terbuka untuk umum.
“Penyebutan terlapor oleh penyelidik itu merupakan tugas dari KPPU yang tidak bisa dibantah sebagai kebenaran normative yang sudah ada dalam Undang-Undang. Jadi, diagendakan pada Minggu, pada tanggal 19, pukul 11 semua terlapor kita panggil untuk kita berikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya. 19 Agustus pukul 11. Publik bisa mengetahui, karena sidang ini bersifat terbuka, “ jelas Ahmad Junaidi kepada KBR68H, Kamis (08/8).
Sebelumnya, Menteri Gita Wirjawan menjadi terlapor dugaan pelanggaran persaingan usaha impor bawang putih. Gita dituduh membantu segelintir importir untuk mendapatkan surat perpanjangan impor. Bantuan ini dinilai tak adil terhadap importir lain.
Februari hingga Maret lalu, harga bawang putih melonjak hingga empat kali lipat. KPPU menginvestigasi dan menemukan dugaan kongkalikong antar importir dengan cara menahan bawang putih impor di dalam petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.
Editor: Nanda Hidayat
KPPU Bakal Hadirkan Menteri Gita dalam Sidang Dugaan Kartel Bawang Putih
KBR68H, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berencana menghadirkan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan dalam sidang dugaan pelanggaran persaingan usaha impor bawang pada 19 Agustus mendatang.

NASIONAL
Kamis, 08 Agus 2013 22:33 WIB


kartel bawang putih, gita wirjawan, kppu, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai