KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu hasil audit kerugian negara dalam kasus korupsi proyek Hambalang dari BPK. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan, dari informasi yang didapatnya, audit tersebut telah selesai. Audit BPK diperlukan untuk mengungkap lebih jauh korupsi proyek Hambalang.
"Ini kan baru hari pertama (setelah libur Lebaran-red). Jadi kami belum berkomunikasi dengan BPK. Tapi saya tidak tahu apakah penyidiknya sudah ada komunikasi atau belum. Sepengetahuan saya sih belum. Memang sebelum Lebaran ada komunikasi. Dalam komunikasi itu sempat disebutkan bahwa secara teknis proses penghitungan sudah selesai dan sekarang ada di Anggota BPK untuk ditandatangani. Tapi belum tahu sudah ditandatangani atau belum," katanya saat ditemui para jurnalis di kantornya.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Mereka adalah bekas Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan bekas Kepala Divisi Konstruksi I dan Bekas Direktur Operasional PT Adhi Karya Teuku Bagus Mochammad Noor.
Editor: Suryawijayanti
KPK Masih Tunggu Audit BPK Atas Korupsi Hambalang
KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu hasil audit kerugian negara dalam kasus korupsi proyek Hambalang dari BPK.

NASIONAL
Selasa, 13 Agus 2013 08:39 WIB


korupsi, hambalang, audit BPK
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai