Kak Seto Award untuk Almarhum Aiptu Kus Hendratna

KBR68H, Jakarta – Satgas Perlindungan Anak memberikan penghargaan Kak Seto Award kepada almarhum Aiptu Kus Hendratna. Anggota Mapolsek Pondok Aren, Tangerang, Banten itu tewas ditembak dua pria misterius pada 16 Agustus lalu.

Penghargaan diberikan karena Kus Hendratna memberikan banyak perhatian unt anak-anak difabel. Anak-anak difabel biasa memanggilnya dengan nama Pak Kus. Ia adalah salah seorang yang ikut mengurus pendirian Yayasan Sayap Ibu Bintaro, sebuah yayasan yang khusus menangani anak-anak terlantar, khususnya mereka yang difabel.

Dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, Aiptu Kus Hedratna hampir setiap hari – di sela-sela tugasnya sebagai anggota Kepolisian – menyempatkan diri menyapa anak-anak yang diasuh di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, yang berdiri sejak 2005. Yayasan ini berinduk pada Yayasan Sayap Ibu Pusat, yang telah mulai berperan di masyarakat dalam menangani anak-anak balita terlantar sejak 30 September 1955.

Untuk menghargai jasa dan dedikasi Aiptu Kus Hendratna di dunia anak-anak difabel, Satgas Perlindungan Anak memberikan penghargaan “Kak Seto Award’ kepada almarhum.  Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa beliau yang telah turut serta mengasuh dan memberikan perhatian penuh kpd anak-anak Indonesia yang difabel melalui YayasanSayap Ibu Bintaro. Anak-anak dan  pengurus Yayasan tidak akan pernah lupa senyum Pak Kus yang khas setiap kali menyapa anak-anak.

‘Kak Seto Award’ adalah gagasan para aktivis anak yg tergabung dalam Satgas Perlindungan Anak. Award ini bertujuan untuk menghargai jasa orang-orang yang telah mendedikasikan hidupnya untuk anak-anak Indonesia. Kak Seto, nama award ini adalah salah seorang pembina Satgas Perlindungan Anak. Kak Seto juga dikenal sebagai tokoh perlindungan anak yg telah mendedikasikan hampir seluruh hidupnya di dunia anak-anak.
Pemberian ‘Kak Seto Award’ dilakukan siang ini di kediaman Kak Seto di Jl. Taman Cirendeu Permai No. 13 Komplek Cirendeu Permai Jakarta Selatan. Penghargaan ini diharapkan dapat memberi motivasi banyak pihak untuk peduli terhadap anak-anak Indonesia.