KBR68H, Jakarta - Anggota Lembaga Pers Mahasiwa (LPM) Didaktika, Universitas Negeri Jakarta dipukuli setelah memberitakan perkelahian mahasiswa di masa orientasi mahasiswa baru. Anggota LPM Didaktika Chairul Anwar dipukuli lima mahasiswa yang keberatan dengan pemberitaan tentang kasus perkelahian antara mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE). Pemimpin Umum Didaktika, Satriono Priyo Utomo, mengatakan sekarang korban mengeluh sakit di dada dan kepala. Kata dia, LPM Didaktika sudah memberikan ruang kepada lima mahasiswa tersebut untuk memberikan hak jawab. Akan tetapi mereka tak terima.
“Akhirnya tanpa argumen dari si penulis ingin menceritakan tentang keberatan ya mereka langsung membalasnya dengan pukulan. Akhirnya kemudian ini menjadi ricuh akhirnya warga di sekitar gedung UKM terpancing untuk naik ke atas, dan akhirnya berhasil melerai kami berhasil masuk ke ruang ke sekretariat Didaktika,” kata Satrio saat dihubungi KBR68H
Dia menambahkan segera melaporkan kekerasan ini terhadap pihak kepolisian. Kata dia, pihak rektorat belum memberikan jaminan keamanan untuk LPM Didaktika pascakejadian tersebut.
Editor: Taufik Wijaya