KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menemukan sejumlah produk Tanpa Izin Edar (TIE) selama puasa.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan dan Bahan Berbahaya Roy Sparringa mengklaim temuan itu merupakan hasil pengawasan yang dilakukan secara terpadu di pusat dan daerah. Kata dia, perputaran nilai ekonomi barang tak berizin itu mencapai miliaran rupiah.
“Produk tanpa izin edar 76 persen dengan nilai 5.2 miliar, paling banyak ditemukan di daerah perbatasan atau dekat free trade zone seperti Batam, Pekan baru, Aceh Pontianak, dan Jakarta. Walaupun sudah turun signifikan untuk Jakarta. Jenis produk yang paling banyak ditemukan adalah coklat, minuman energi, minuman kaleng dan kembang gula,” ujar Roy saat konfrensi pers di Aula BPOM Jakarta (1/8).
Deputi Bidang Pengawasan Oangan dan Bahan Berbahaya Roy Sparringa menambahkan, produk impor TIE banyak berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura, Italia dan Jerman. Hasil temuan intensifikasi tahun ini pun meningkat drastis dalam jumlah temuannya. Merunut pada temuan ini Badan POM mengklaim telah menindaklanjutinya, seperti pembinaan terhadap pemilik sarana, serta penegakan hukum berupa sanksi adminstratif, termasuk perintah pengamanan di tempat dan perintah pemusnahan.
Editor: Antonius Eko
Jelang Lebaran Ditemukan Makanan Tanpa Izin Edar
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menemukan sejumlah produk Tanpa Izin Edar (TIE) selama puasa.

NASIONAL
Kamis, 01 Agus 2013 14:44 WIB


BPOM, lebaran, makanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai