Bagikan:

Istana: Sengman Bukan Utusan Presiden

KBR68H, Jakarta - Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah adanya utusan presiden yang membawa uang sebesar 40 miliar dalam korupsi impor sapi.

NASIONAL

Jumat, 30 Agus 2013 14:38 WIB

Author

Eli Kamilah

Istana: Sengman Bukan Utusan Presiden

julian pasha, sengman, korupsi impor daging, SBY

KBR68H, Jakarta - Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah adanya utusan presiden yang membawa uang sebesar 40 miliar dalam korupsi impor sapi. Julian mengaku tak mengenal utusan presiden yang disebut Sengman. Sebelumnya nama Sengman muncul dalam kesaksian Ridwan Hakim, saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah.

"Nggak lah. Utusan presiden kan jelas. Ini kan lembaga kepresidenan. Kalau disebutkan dia utusan presiden kan jelas, dasarnya apa. Kami kan semua ada dasarnya. Kan bukan personal. Apakah itu berupa keppres, atau surat yg dikeluarkan melalui setneg," kata Julian di Jakarta, Jumat (30/8).

Dalam persidangan korupsi impor sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah diputar hasil percakapannya dengan Ridwan Hakim. Dalam rekaman tersebut, Ahmad Fathanah menyebutkan adanya duit senilai Rp 40 miliar yang akan dibawakan Sengman dan Hendera.

Dalam sidang tersebut, Ridwan bersaksi Sengman adalah orang utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin ini mengaku tidak mengetahui untuk apa duit miliaran rupiah tersebut.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending