KBR68H,Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli menjadi inflasi bulanan tertinggi sejak krisis ekonomi 1998. Besarnya inflasi Juli mencapai 3,29 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan penyebab tertinggi dalam inflasi Juli adalah bahan bakar bensin yaitu sebesar 0,77 persen disusul tarif angkutan dalam kota, yaitu 0,54 persen. Dia menambahkan, inflasi terjadi di seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK).
"Tingkat inflasi yang tertinggi terjadi di Ternate dan Sorong, yaitu sebesar 6,04 persen dan 5,09 persen. Sedangkan yang terendah terjadi di Singkawang dengan tingkat inflasi sebesar 1,36 persen. Tingginya inflasi di Ternate diakibatkan mahalnya harga ikan segar dan tentunya harga bensin," kata Suryamin kepada wartawan di kantor BPS.
Kepala BPS Suryamin menambahkan, selain menyebabkan iflasi yang tinggi, kenaikan harga BBM juga menyebabkan turunnya indeks harga buruh dan petani. Meski secara nominal upah buruh tani naik sebesar 0,75 persen, namun secara riil daya beli buruh tani turun 2,5 persen.
Editor: Antonius Eko
Inflasi Juli 2013 Rekor Tertinggi Sejak 1998
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli menjadi inflasi bulanan tertinggi sejak krisis ekonomi 1998. Besarnya inflasi Juli mencapai 3,29 persen.

NASIONAL
Kamis, 01 Agus 2013 14:59 WIB


inflasi, juli, bbm
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai