KBR68H, Jakarta - Pemerintah menegaskan akan tetap melawan kampanye negatif terhadap perkebunan sawit Indonesia yang dituduh mengandung karbon tinggi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kampanye negatif negara Eropa terhadap perkebunan Indonesia merupakan persaingan usaha dan tidak sehat.
Hatta meminta kepada para peneliti untuk mengeluarkan hasil penelitian yang jujur untuk menjawab kampanye tersebut. Seperti minyak sawit Indonesia netral dari isu penyebab karbon.
"Bukan melalui pendekatan teknik, impor, dan ekspor atau hambatan-hambatan yang dapat membuat tata niaga dunia menjadi tidak sehat. Kata kunci inovasi ini harus memberikan jawaban kepada dunia bahwa CPO kita adalah produk yang sehat dan tidak menyebabkan global warming seperti yang digembar gemborkan selama ini. Penelitian terakhir justru membuktikan minyak sawit bersifat netral," ujar Hatta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, keberadaa sawit Indonesia justru lebih bagus dibanding hutan tropis. Kebun sawit yang berlahan gambut dalam satu hektar mampu menyerap 36 ton karbon dibandingkan hutan tropois hanya 25 ton saja. Hatta berencana menyampaikan kampanye ini dalam forum APEC nantinya di Bali.
Editor: Suryawijayanti
Hatta Rajasa: Kebun Sawit Tak Sebabkan Global Warming
KBR68H, Jakarta - Pemerintah menegaskan akan tetap melawan kampanye negatif terhadap perkebunan sawit Indonesia yang dituduh mengandung karbon tinggi.

NASIONAL
Jumat, 30 Agus 2013 18:46 WIB


Hatta Rajasa, Sawit, Global Warming
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai