Hati-hati, Jajanan Siomay dan Tahu Mengandung Formalin

KBR68H, Jakarta - Persentase penggunaan formalin pada takjil atau jajanan berbuka puasa tertinggi di Jakarta. Deputi Bidang Pengawasan Kemanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Roy Sparringa mengatakan, dari hasil sidak selama beberapa pekan terakhir, pihaknya banyak menemukan pedagang nakal yang menambahkan bahan tersebut ke dalam jajanan yang dijualnya.

"Data dari Jakarta, penyalahgunaan formalin terhadap makanan yang kita sampling sebesar 36 persen positif. Biasanya terdapat di tahu segitiga, tahu putih, siomay, asinan, asinan sayur. Ini yang sangat menonjol," jelasnya, di Jakarta, Kamis (1/8).

Roy Sparringa menambahkan, selain penggunaan formalin, pihaknya juga menemukan adanya penggunaan Rhodamin-B pada jenis jajanan tertentu. Misalnya mie basah, kolang-kaling, pacar cina, serta es pisang ijo. Rhodamin-B merupakan pewarna makanan yang apabila dikonsumsi berlebihan bakal berakibat bahaya bagi kesehatan.

Editor: Doddy Rosadi