KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera menyelidiki tingginya harga daging sapi di Jakarta.
Dia menduga ada permainan kartel yang mengakibatkan harga daging tetap tinggi di pasaran. Padahal, pemerintah telah menyebar ribuan ton daging sapi impor untuk menekan harga.
“Dan Saya juga heran kenapa daging kok bisa tinggi kemarin itu padahal sudah diberikan izin impor cukup banyak, tapi kok masih. Saya minta KPPU menyelidiki apakah ada kartel di sini, ataukah ada permainan, ataukan ada apa, kok tega-teganya daging sampai tinggi segitu padahal impor sudah diberikan begitu banyak yah," ujarnya kepada wartawan saat acara Open House Lebaran.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengklaim, harga daging sapi potong akan kembali normal setelah Lebaran.
Dia meminta Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk mengajukan kuota impor tambahan, apabila stok daging sapi di dalam negeri berkurang.
Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu mengizinkan Badan Urusan Logistik mengimpor daging hingga 3 ribu ton. Impor ini untuk mengerem kenaikan harga menjelang lebaran. Namun, harga terus merangkak naik dalam dua pekan terkahir. Di Pangkalpinang, Bangka Belitung daging sapi per kilogram bahkan mencapai Rp 165 ribu per kilogram, sedangkan di Jambi mencapai 140 ribu.
Editor: Anto Sidharta
Diduga, Ada Kartel Dibalik Mahalnya Daging Sapi
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera menyelidiki tingginya harga daging sapi di Jakarta.

NASIONAL
Kamis, 08 Agus 2013 19:20 WIB


Kartel, Daging Sapi, Hatta Rajasa, Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai