Bagikan:

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Johor Dihentikan

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Senin, 05 Agus 2013 07:40 WIB

Author

Ade Irmansyah

Cuaca Buruk, Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Johor Dihentikan

kapal, TKI, johor

KBR68H, Jakarta – Pencarian korban tenggelam kecelakaan kapal buruh migran asal Indonesia di Johor, Malaysia terpaksa dihentikan akibat cuaca yang buruk. Pencarian hari ketiga ini hanya dilakukan sampai sore hari.

Juru Bicara Konsulat Jenderal Indonesia di Johor Baru, Jujur Hutagalung mengatakan, kencangnya angin dan tingginya ombak di perairan tersebut kerap mempersulit kapal petugas yang tengah melakukan pencarian. Hal itu kata dia diperburuk oleh tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.

"Kita juga tidak bisa memaksa SAR untuk mencari terus-terusan dan disamping tergantung juga pada keadaan cuaca. Hari ini keadaan cuaca memungkinkan sehingga bisa dilakukan pencarian dari jam 7 sampai jam 5”, ujarnya kepada KBR68H ketika dihubungi.

Sebanyak 40 warga Indonesia sebelumnya menjadi korban setelah tenggelam dalam perjalanan dari Malaysia menuju Batam Indonesia. Mereka tenggelam di sekitar perairan Johor Baru pada Kamis malam kemarin.

Kejadian itu diketahui setelah sekelompok nelayan menyelamatkan tiga orang yang berpegangan ke drum plastik. Belakangan, satu lagi diselamatkan patroli Badan Maritim Malaysia yang melintasi kawasan yang terletak 13,5 mil laut dari Tanjung Siang, Kota Tinggi, Johor Baru, itu.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending