KBR68H, Jakarta- Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengklaim perusahaan negara sudah berhenti sementara mengimpor barang modal. Menteri BUMN Dahlan Iskan, mengatakan hal ini dilakukan untuk meredam dampak dari anjloknya nilai mata uang rupiah terhadap dollar Amerika. Saat ditanya perusahaan BUMN mana saja yang telah berhenti mengimpor barang Dahlan enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Karena diantaranya itu perusahaan publik, saya tidak mau government mereka, tetapi itu sudah mulai dilaksanakan beberapa BUMN sudah melaksakan. Tapi saya tidak mau buka, karena nanti ini tidak baik kepada goverment. (Tapi bakal gangu bisnis mereka gak?) Oh enggak malah kesempatan kan. (Berapa yang bisa ditahan?) Gak boleh terlalu detail, ini terlalu sensitif," kata Dahlan kepada KBR68H.
Sebelumnya, Menteri Keuangan menginstrusikan kepada perusahaan BUMN untuk mengurangi impor pembelian barang modal impor. Hal ini diakukan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah atas barang impor, mengingat pergerakan Rupiah masih terus mengalami tekanan yakni telah mencapai level tertinggi pada Rp10.800 per USD.
Sementara, pemerintah masih menyusun secara detail tentang paket kebijakan ekonomi yang akan diambil untuk mengatasi rupiah dan melemahnya IHSG. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan paket kebijakan tersebut baru akan diterbitkan besok.
Editor: Doddy Rosadi
BUMN Hentikan Sementara Impor Barang Modal
KBR68H, Jakarta- Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengklaim perusahaan negara sudah berhenti sementara mengimpor barang modal.

NASIONAL
Kamis, 22 Agus 2013 08:09 WIB


BUMN, impor barang modal, pelemahan rupiah, dahlan iskan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai