BPBD: Yogyakarta Siaga Bencana

KBR68H, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menerapkan status siaga bencana. Kepala BPBD DIY, Gatot Saptadi mengatakan darurat siaga bencana meliputi semua bencana mulai dari bencana tanah longsor, gelombang tinggi, dan kekeringan. Kata dia, dengan penaikan status ini sejak pertengahan Juni lalu diharapkan korban jiwa saat libur Lebaran bisa diminimalkan.

"Karena kalau tidak adalam kondisi aktivitas lebaran kita lebih ringan. Menumpuknya masyarakat yang berwisata perlu diwaspadai , kalau kondisi hari – hari biasa tidak perlu diwaspadai . Namun begitu menumpuk saat aktivitas lebaran seperti di Gunungkidul, Bantul banyak wisatawan. Juga perlu diwaspadai bahaya tanah longsor," ucap Gatot Saptadi.

Gatot Saptadi menambahkan, kenaikan status bencana didasari tingginya gelombang laut yang mencapai empat meter, tanah longsor yang berpotensi terjadi di Gunungkidul dan kemarau serta kekeringan yang timbul saat muncul kemarau di Gunungkidul. Untuk menekan terjadinya bencana meluas, BPBD DIY telah menyiapkan pos keamanan yang didirikan di semua tempat wisata. Sedangkan untuk daerah rawan longsor, telah disiapkan lima alat berat.

Editor: Suryawijayanti