KBR68H, Jakarta - Masyarakat pesisir Indonesia tak perlu khawatirkan topan Utor yang telah menyerang perairan Filipina. Di sana, topan itu telah menewaskan enam orang dan membuat 30 ribu orang mengungsi.
Kepala Sub Bidang Informasi Klimatologi BMKG Hari Tirto mengatakan topan itu telah bergerak ke perairan Hongkong dan menjauh dari Indonesia. Kata dia, hanya di sebagian Sulawesi dan Kalimantan saja yang terkena imbas topan itu sewaktu menyerang Filipina.
"Efek secara tidak langsung, wilayah di bagian utara itu tinggi gelombang, terutama di laut Cina Selatan cukup tinggi. Itu hanya di wilayah situ saja. Di wilayah lain tidak ada. Lainnya, secara tidak langsung, angin cukup kencang di wilayah tersebut," ujarnya.
Kepala Sub Bidang Informasi Klimatologi BMKG Hari Tirto memprediksi topan Utor itu akan hilang pada dua atau tiga hari ke depan. Di Filipina, selain korban tewas dan puluhan ribu warga mengungsi, topan itu juga membuat belasan orang lainnya hilang, rumah roboh dan listrik padam. Sementara warga Hongkong tengah bersiap menghadapi topan mematikan itu
Editor: Suryawijayanti
BMKG: Topan Utor Tak Akan Sambangi Indonesia
KBR68H, Jakarta - Masyarakat pesisir Indonesia tak perlu khawatirkan topan Utor yang telah menyerang perairan Filipina. Di sana, topan itu telah menewaskan enam orang dan membuat 30 ribu orang mengungsi.

NASIONAL
Kamis, 15 Agus 2013 07:33 WIB


BMKG, Topan Utor, Indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai