KBR68H, Jakarta- Badan Intelijen Negara (BIN) merekomendasikan adanya razia senjata di kalangan masyarakat.
Menurut Kepala BIN Marciano Norman, hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran senjata ilegal dan pendataan masyarakat yang memiliki senjata api. Selain seweeping, kata Marciano, aparat kepolisian juga memerlukan pengamanan dari unsur lain sebagai bentuk pencegahan.
Terkait penembakan dua polisi di Pondok Aren, BIN menduga kemukinan besar dilakukan oleh kelompok yang sama.
"Saya merekomendasikan pertama melakukan sweeping senjata kepada mereka yang tidak berhak memiliki senjata. Sweeping senjata ilegal itu harus dilakukan bersama-sama dan peran masyararakat dangat besar untuk segera bisa memberikan informasi bahwa orang-orang itu mengapa dia memiliki senjata api,” jelas Marciano Norman.
Selain itu, kata dia, pengamana polisi juga penting dilakukan.
“Optimalisasi pengamanan, baik itu pengamanan mereka yang bertugas, karena mereka yang bertugas itu mengamankan masyarakat. Tapi mereka juga harus diamankan oleh unsur kepolisian lainnya," tambah Marciano Norman.
Jumat malam, dua anggota kepolisian di tembak otang tak di kenal. Kedua korban, Kus Hendratma dan Ahmad Maulana dilarikan ke RS Premier Bintaro sebelum dibawa ke RS Polri, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Belum dapat dipastikan apakah pelaku sama dengan penembakan polisi di Ciputat dan Cirendeu, Tangerang Selatan, yang terjadi beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, pelaku masih diburu dengan fokus pencarian di Tangerang, Depok, hingga Bogor.
Editor: Anto Sidharta
BIN: Polisi juga Perlu Diamankan Unsur Polisi Lain
Badan Intelijen Negara (BIN) merekomendasikan adanya razia senjata di kalangan masyarakat. Menurut Kepala BIN Marciano Norman, hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran senjata ilegal dan pendataan masyarakat yang memiliki senjata api.

NASIONAL
Sabtu, 17 Agus 2013 18:50 WIB


BIN, Polisi, Jakarta, Marciano Norman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai