Bantahan Setya Novanto soal Suap PON Riau

KBR68H, Jakarta - Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto kembali membantah keterkaitannya dengan kasus suap PON di Riau.

Pengacara Setya, Rudi Alfonso mengklaim kliennya tidak pernah membahas tentang anggaran PON Riau. Bahkan Dia menegaskan, meski ada pertemuan antara kliennya dengan terpidana Rusli Zainal, namun pembicaraan saat itu bukan terkait kasus PON Riau.

"Jadi pertemuannya bukan membicarakan soal anggaran. Yang disampaikan Pak Rusli Zainal kepada Pak Setya Novanto waktu itu adalah soal undangan menjadi pembicara di acara partai. Dan kebetulan di situ hanya sepuluh menit. Dan setelah itu beliau pergi bersama dua stafnya. Belakangan diketahui salah satu dari dua orang staf itu adalah Lukman Abas. Jadi bukan soal anggaran? Tidak ada membahas soal anggaran," katanya kepada wartawan di Gedung KPK. .

Nama Setya Novanto pernah diungkap oleh saksi sekaligus terdakwa dalam sidang kasus korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON), Lukman Abbas. Dia mengaku pernah menyerahkan uang kepada ajudan Kahar Muzakir untuk memuluskan usulan penambahan anggaran PON ke pusat senilai hampir Rp.300 miliar.

Uang itu diserahkan beberapa tahap. Penyerahan dilakukan setelah Gubernur Riau Rusli Zainal mengadakan pertemuan dengan Kahar Muzakir dan Setya Novanto di Gedung DPR Jakarta. Bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Riau itu kini sudah dipenjara dalam kasus tersebut.

Editor: Anto Sidharta