KBR68H, Jakarta- Asosiasi Kedelai Indonesia mengklaim tidak ada penimbunan kedelai yang dilakukan oleh para pengusaha importir di pelabuhan. Direktur Eksekutif Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), Yusan mengatakan, dirinya menjamin stok kedelai impor aman hingga 3 bulan ke depan. Bahkan ia menegaskan, hingga saat ini belum menerima laporan yang menyebut adanya penimbunan yang dilakukan oleh pengusaha impor kedelai.
"Kita kan mengetahui kebutuhan dari pengrajin ini, tentunya dari pengusaha semuanya itu sudah memiliki segmen marketnya masing-masing. Tapi kalau ada suatu tempat yang mungkin saja kekurangan bisa saja terjadi. Tapi secara umum, secara nasional itu tidak ada kekurangan," kata Yusan dalam Program Sarapan Pagi
Melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar akhir-akhir ini, berdampak kepada harga bahan baku tahu tempe yakni kedelai impor. Oleh sebab itu, sejumlah produsen tempe dan tahu di daerah misalnya, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat melakukan mogok produksi.
Sementara, Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional Indonesia, Benny Kusbini mengatakan, pemerintah harus bisa memastikan stok kedelai tidak disimpan lama oleh para importir. Selain itu kata dia, pemerintah juga harus memastikan bahwa importir tidak mengambil keuntungan yang besar terkait harga kedelai.
Editor: Suryawijayanti
Asosiasi: Stok Kedelai Aman untuk 3 Bulan ke Depan
KBR68H, Jakarta- Asosiasi Kedelai Indonesia mengklaim tidak ada penimbunan kedelai yang dilakukan oleh para pengusaha importir di pelabuhan.

NASIONAL
Selasa, 27 Agus 2013 18:43 WIB


kedelai, impor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai