Aparat Ditembaki, Polisi Bakal Razia Senjata Api

KBR68H, Jakarta - Kepolisian bakal menggelar razia khusus senjata api di seluruh wilayah. Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Oegroseno mengatakan, langkah itu dilakukan karena masih banyak senjata api beredar di masyarakat. Bahkan, belum lama ini ada salah satu anggota polisi tewas ditembak warga sipil.

"Dengan beberapa kasus penggunaan senjata api yang mengakibatkan Anggota Polri menjadi korban, yang pertama kami bakal meningkatkan tingkat kewaspadaan. Kami akan melaksanakan razia khusus senjata api. Jadi nanti kami tidak lagi mencari yang di luar senjata api. Karena sasaran kita memang fokus pada senjata api. (Razianya difokuskan di mana saja?) Di seluruh wilayah Indonesia. Barangsiapa yang masih menggunakan senjata api di luar ketentuannya, maka akan diproses secara hukum," katanya kepada wartawan di Mabes Polri.

Wakapolri Oegroseno menambahkan selain merazia, polisi juga bakal memantau peredaran senjata api ilegal melalui internet. Oegroseno mengatakan polisi sering menerima laporan dari masyarakat mengenai jual beli senjata api secara ilegal di dunia maya. Dalam dua bulan ini dua anggota polisi tewas ditembak orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jakarta Selatan dan Tangerang, Banten.

Editor: Suryawijayanti