KBR68H, Jakarta - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta KPK segera memeriksa Menteri ESDM Jero Wacik terkait suap di SKK Migas.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman meyakini Menteri Jero Wacik terlibat dalam kasus suap SKK Migas. Kata dia, selama ini segala urusan dan pertanggujawaban SKK Migas harus melewati menteri ESDM terlebih dahulu.
Aturan main seperti sangat memungkinkan Jero Wacik juga mengetahui tentang perjanjian kerjasama SKK Migas dengan perusahaan minyak asal Singapura, Kernel Oil.
"Kaitannya pertanggungjawaban SKK Migas itu juga kepada kementerian, harusya kepada menteri, tanggung jawab operasional. Jadi gak mungkinlah, jika SKK Migas itu nakal, nakal sendiri. Kalau nakal sendiri itu pasti bisa dipecati semuanya,” ujar Boyamin ketika dihubungi KBR68H.
Soal kemunginan keterlibatan Jero dalam kasus ini, kata Boyamin, terlihat kuat.
“Dugaan saya kuat, karena apalagi ada bukti 200.000 USD di Kementerian itu. Kan apapun itu KPK tidak mungkin sembarangan tahu ada barang bukti duit itu," tambah Boyamin.
Saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengembangkan kasus suap di SKK Migas yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Dari total uang sitaan yang ditemukan tim penyidik sekitar 14 miliar rupiah, 2 miliar diantaranya ditemukan di kantor Sekjen ESDM Waryono Karno dalam bentuk uang dolar Amerika.
Editor: Anto Sidharta
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta KPK segera memeriksa Menteri ESDM Jero Wacik terkait suap di SKK Migas.

NASIONAL
Sabtu, 17 Agus 2013 18:45 WIB


SKK Migas, Jero Wacik, Jakarta, Boyamin Saiman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai