Bagikan:

YLBHI: Pelanggaran SOP, Upaya Polisi Manipulasi Perkara

"Bahasanya Ombudsman dalam penyidikan atau pemeriksaan kasus, bagian dari namanya manipulasi,"

NASIONAL

Rabu, 03 Jul 2024 06:10 WIB

Author

Heru Haetami

YLBHI: Pelanggaran SOP, Upaya Polisi  Manipulasi Perkara

Defile saat upacara HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (01/07/24). (Antara/Muhammad Adimaja)

KBR, Jakarta-  Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai, kepolisian kerap menutupi proses penyidikan suatu perkara. Menurut Ketua YLBHI, Muhammad Isnur, alih-alih membuat terang perkara, proses penyidikan yang dilakukan justru tidak transparan.

"Apalagi diiringi dengan dilarang memandikan, dilarang mendokumentasikan, itu bagian utuh dalam logika kriminologi dan logika hukum penyidikan, dia adalah bagian menutup sesuatu yang hendak orang tidak tahu. Dia bagian dari upaya-upaya bahasanya Ombudsman dalam penyidikan atau pemeriksaan kasus, bagian dari namanya manipulasi," ujar Isnur dalam Konferensi Pers, Selasa, (2/7/2024).

Muhammad Isnur menambahkan, polisi juga kerap memeriksa anak yang berhadapan dengan hukum tanpa pendampingan. Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan juga telah menyalahi aturan dan prosedur.

"Kalau kita baca undang-undang perlindungan anak ya, peraturan internal kepolisian Perkap 8/2009, menjelaskan dengan sangat jelas kalau anda menangkap anak wajib didampingi. Satu oleh orang tua, yang kedua wajib didampingi oleh pendamping khusus pendamping sosial, yang ketiga ini oleh pengacara. Itu jelas bunyinya," katanya.

Baca juga:

Ketua YLBHI, Muhammad Isnur  mendorong Kapolri memberikan instruksi pada jajaran kepolisian daerah untuk menjalankan kinerjanya berdasarkan prosedur yang benar. Selain itu, meminta DPR dan pemerintah meningkatkan upaya pengawasan terhadap kinerja Polri.

"Pengawasan secara politik ini adalah momentum buat DPR dan presiden ya, pemerintah Menko Polhukam, mengevaluasi secara serius proses-proses upaya penanganan di kepolisian," ujar Isnur.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending