Bagikan:

Jokowi: Negara yang Cepat Akan Mengalahkan Negara Lambat

Karena kompetisi antar negara, itu bukan antara negara besar dan negara kecil.

NASIONAL

Kamis, 11 Jul 2024 10:36 WIB

Jokowi: Negara yang Cepat Akan Mengalahkan Negara Lambat

Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

KBR, Jakarta - Presiden Indonesia Jokowi menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam layanan pemerintahan, khususnya di tingkat daerah. Inovasi itu diperlukan untuk menghadapi persaingan antarnegara yang makin ketat.

"Ini saya lihat terus karena ke depan karena kompetisi antar negara, itu bukan antara negara besar dan negara kecil. Negara cepat yang akan mengalahkan negara lambat dan kita ingin menjadi negara cepat itu dalam pelayanan publik, dalam mobilitas barang dan orang, kita inginkan itu," kata Jokowi saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Jokowi mengeklaim Indonesia mampu bersaing di tengah situasi dunia yang sulit. Kepala negara merujuk pada peringkat daya saing Indonesia yang naik di angka 27 di antara negara-negara lain.

Dia mengeklaim angka ini menjadi kenaikan yang tertinggi.

Jokowi juga menguraikan tantangan yang dihadapi Indonesia selama lima tahun terakhir pemerintahan.Menurut Presiden, periode tersebut adalah masa yang penuh dengan tantangan mulai dari krisis kesehatan global, geopolitik global, fluktuasi harga minyak dan pangan, serta masalah lingkungan seperti gelombang panas dan fenomena iklim El Nino.

Namun kata dia, Indonesia patut bersyukur karena mampu bertahan.

"Tapi kita patut bersyukur bahwa negara kita mampu bertahan dari hambatan-hambatan, tantangan-tantangan yang ada. Dan, ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal pertama tahun 2024," ujar Jokowi.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending