KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau perkembangan pembangunan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama menjelang peringatan HUT ke-79 RI di sana.
"Saya tetap akan melihat fasilitasnya, sudah selesai atau belum, siap atau belum, yang disampaikan ke saya airnya sudah masuk," kata Jokowi kepada wartawan, usai peluncuran Golden Visa, Kamis, (25/7).
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan Presiden Jokowi akan berkantor di IKN akhir bulan ini. Jokowi dijadwalkan meresmikan tol dan meninjau IKN pada 28 Juli 2024.
Namun, Heru tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, apakah presiden akan seterusnya berkantor di IKN atau menghabiskan sebagian waktunya di Jakarta.
"Kami bersama PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan untuk Bapak Presiden berkantor di IKN. Ya, ada beberapa tahap mungkin beliau satu dua hari. Menjelang tanggal 28 Juli, kami tentunya konsentrasi di sana untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka 17 Agustus. Jadi, nanti setelah tanggal 28 Juli, beliau akan beberapa kali lagi ke IKN sebelum 17 Agustus," kata Heru Budi.
Alasan Hujan
Pertengahan bulan ini, Jokowi mengatakan, masih melihat kesiapan infrastruktur sebelum mulai berkantor di di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Semula, Presiden Jokowi ditargetkan akan mulai berkantor di IKN Juli2024. Namun kata Jokowi, pembangunan infrastruktur di IKN terhambat karena hujan terus menerus.
"Ya, melihat itu tadi, kesiapan itu tadi. Walaupun siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi coba lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Air dan Listrik
Jokowi menjelaskan, saat ini infrastruktur dasar seperti air dan listrik sudah siap di IKN, namun memang perlu waktu untuk proses instalasi ke seluruh ruangan-ruangan bangunan yang ada di IKN.
Jokowi menambahkan, IKN juga adalah proyek jangka panjang dan merupakan mimpi besar jangka panjang Indonesia.
"IKN ini kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang, mungkin 15 tahun mungkin 20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu udah jadi semuanya, ndak seperti itu," kata Jokowi.
Baca juga: