KBR, Jakarta- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan hasil pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab. Kata dia, selain mengadakan pertemuan bilateral dalam bentuk pleno, kedua kepala negara juga melakukan pertemuan dalam bentuk terbatas, tete-a-tete. Menlu Retno menjelaskan bahwa pembahasan dalam pertemuan tersebut berfokus pada kerja sama investasi.
"Fokus pembicaraan adalah masalah kerjasama investasi dan beberapa hal yang menjadi fokus pembicaraan antara lain pertama rencana kerjasama pembangunan Financial Center di IKN. Rencana kerjasama ini diwadahi dalam MOU yang ditandatangani oleh Menteri PUPR dengan Dubai International Financial Center atau di DIFC. Dan setelah penandatanganan MOU ini tentunya akan diikuti oleh kunjungan delegasi teknis yang akan mulai membahas persiapan kerjasama," kata Retno melalui video di Youtube Sekretariat Presiden dikutip Kamis (18/07/24).
Retno menyebut, isu kedua yang dibahas dalam tete-a-tete adalah kerja sama pengembangan industri bahan baku nikel. Kata dia, Indonesia memiliki stok nikel yang sangat besar. Indonesia juga telah mengembangkan ekosistem hilirisasi nikel terutama baterai dan kendaraan listrik.
Baca juga;
- RI-Tanzania Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Migas Hingga Kesehatan
- Bertemu Presiden Filipina, Jokowi Sepakati 3 Hal
Menlu Retno Marsudi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir ini, hubungan kedua negara berkembang dengan cepat. Dari sisi perdagangan misalnya, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Angka perdagangan di tahun 2015 sampai 2023 mengalami peningkatan 52 persen, dan di tahun 2023 mencapai 3,282 miliar (dolar AS).
"Hubungan yang kokoh ini akan menjadi modal bagi pemerintahan ke depan untuk terus mempererat kerja sama antara kedua negara," tambahnya.
Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024 sekitar pukul 04.15 WIB, setelah melakukan kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).
Dalam kunjungannya di Abu Dhabi, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi.