KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong pemerintah daerah terus berinovasi mempercepat penurunan angka stunting atau tengkes. Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi Puskesmas Srikuncoro di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Jokowi menginginkan seluruh daerah membuat olahan makanan yang murah dan bergizi. Ia mencontohkan, produk olahan dari belut dan singkong di Bengkulu Tengah yang bisa mencukupi asupan gizi untuk penurunan angka stunting.
“Tadi juga bagus ini memberikan protein yang tinggi, nugget belut itu bagus banget, saya lihat bagus banget. Saya kira inovasi-inovasi di daerah yang seperti ini yang kita lihat sangat bagus untuk mempercepat penurunan stunting di semua provinsi, kabupaten dan kota,” ujar Presiden Jokowi seperti disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/7/2023).
Jokowi meminta daerah tetap meningkatkan pemberian gizi yang baik bagi masyarakat. Kepala negara menyebut perlunya peran dan partisipasi swasta untuk membantu menekan angka stunting atau tengkes.
Baca juga:
- Penyelesaian Stunting di 378 Daerah Tak Sesuai Target RPJMN
- Target Prevalensi Tengkes 14 Persen di 2024 Sulit Tercapai
Selain itu, Jokowi turut mengapresiasi Provinsi Bengkulu yang terus berupaya menurunkan stunting. Saat ini, kata dia, angka stunting di Bengkulu terus mengalami penurunan dari 22 menjadi 18 persen.
Editor: Fadli