Bagikan:

Resuffle Jilid II, Jokowi Dinilai Bisa Tegas

Ketegasan Jokowi sebelumnya tergambar saat pemilihan Kapolri dengan memilih Tito Karnavian.

BERITA | NASIONAL

Minggu, 24 Jul 2016 20:51 WIB

Resuffle Jilid II, Jokowi Dinilai Bisa Tegas

Kabinet kerja jilid II. Foto: Setkab


KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai bisa bersikap tegas dengan memilih orang yang tepat pada resuffle atau perombakan kabinet jilid II. Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi mengatakan, ketegasan Jokowi sebelumnya tergambar saat pemilihan Kapolri dengan memilih Tito Karnavian. Padahal kata dia, saat itu partai pendukung utamanya yakni PDI P juga sudah memiliki pilihan yang berbeda dengan Jokowi.


"Tidak masalah dari partai atau tidak, asal orangnya tepat. Agar ada perbaikan. Yang kita lihat pada pembentukan kabinet sebelumnya kan dia terkesan hanya ingin menyenangkan partai pendukungnya saja. Dia bisa tegas kok, itu sudah dibuktikan dalam penundaan revisi UU KPK yang justru datang dari partai asalnya, selain itu pada pemilihan Tito Karnavian yang padahal juga PDIP punya calon juga," ujarnya kepada wartawan di Cikini, Jakarta.

Menurutnya, masyarakat akan menyalahkan Jokowi jika nantinya menteri yang dipilih tidak tepat karena hanya ingin mengakomodir partai pendukung pemerintah yang baru. Kata dia, banyaknya partai pendukung, seharusnya semakin membuat Presiden Jokowi tidak takut pada salah satu kekuatan partai tertentu.

"Kalau milsanya resuffle jilid kedua ini tidak secara tepat memberi jawaban atas PR yang masih terbengkalai, saya kira publik malah akan menyalahkan Jokowi karena mungkin jangan-jangan kalau terlalu sering resuffle, rakyat  merasa bukan salah menterinya, tetapi salah adalah presidennya karena dia yang memilih," imbuhnya.

Baca: Wacana Reshuffle, Setnov: Golkar Tak Sodorkan Nama

Sebelumnya, PDIP siap mendukung apapun langkah Presiden Joko Widodo terkait resuffle kabinet jilid II.  Menurut, Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan putusan reshuffle semestinya ditujukan untuk meningkatkan efektifitas dan kinerja pemerintah. 

Editor: Sasmito

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending