Bagikan:

Pengusaha Indonesia Dibujuk Tetap Simpan Dana di Bank Singapura

"Wajar ya, karena mereka Kadin Singapura makanya mereka membela negaranya. Tapi saya bilang, kami juga mau membela negara kami," kata Ketua KADIN Indonesia Rosan Roeslani.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 21 Jul 2016 14:53 WIB

Pengusaha Indonesia Dibujuk Tetap Simpan Dana di Bank Singapura

Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P Roeslani. (Foto: ANTARA)



KBR, Jakarta - Para pengusaha di Indonesia banyak yang mendapat bujukan dari asosiasi pengusaha Singapura agar tetap menyimpan harta di Singapura. Bujukan itu muncul setelah pemerintah Indonesia menerapkan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang dimulai 18 Juli lalu.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan bujukan itu muncul saat perwakilan Kadin Indonesia melakukan pertemuan dengan asosiasi pengusaha Singapura beberapa waktu. Pertemuan itu membahas permasalahan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty di Indonesia.

"Kebetulan saya baru bertemu dengan Ketua Kadin Singapura, dan mereka bilang gitu. Wajar ya, karena mereka Kadin Singapura makanya mereka membela negaranya. Tapi saya bilang, kami juga mau membela negara kami. Kalian sudah lama menikmati duit Indonesia, jadi sudah saatnya uang itu kembali ke Indonesia," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Rosan Roeslani mengatakan butuh kesadaran dari pengusaha Indonesia sendiri untuk memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa, termasuk untuk menyimpan dana di dalam negeri.

Selain itu dia menganggap kebijakan pengampunan pajak bukan ditujukan hanya kepada pengusaha kelas kakap saja. Menurutnya, pengusaha kecil dan menengah juga bisa berkontribusi lewat kebijakan ini.

"Kuncinya selain masalah uang tebusan, pemerintah sudah memberikan jaminan. Jadi kami berharap ke depan tidak lagi ada hal-hal yang membuat mereka jadi khawatir," ujarnya.

Rosan mengatakan ada indikasi uang pengusaha Indonesia yang disimpan di Singapura sangat besar. Menurut Rosan, hingga saat ini, bank-bank di Singapura memberikan tawaran yang menggiurkan kepada pengusaha Indonesia supaya tetap mau menyimpan uangnya di Singapura.

Meski demikian dia berharap, tawaran itu tidak diambil oleh pengusaha Indonesia demi kemajuan perekonomian Indonesia.

"Kami merasakan sekali, justru ketika bank-bank di Singapura menahan (supaya tetap menyimpan di sana), ini membuktikan ternyata memang ada dana yang cukup signifikan disana. Kalau tidak, tidak akan mereka memberikan insentif besar kepada para pengusaha Indonesia. Bahkan mereka sanggup memberikan uang tebusan untuk pengusaha yang ingin mendeklarasikan hartanya namun tetap disimpan di Singapura," ujarnya.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending