KBR, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur kembali mendapatkan penghargaan Adipura Buana. Adipura merupakan penghargaan di bidang kebersihan dan lingkungan hidup yang untuk keempat kalinya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Piala Adipura Buana 2016 merupakan penghargaan kategori baru.
Penghargaan ini diberikan pada daerah yang dinilai mampu menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan.
Azwar Anas menyatakan bangga karena rakyat Banyuwangi berhasil mempertahankan Adipura empat tahun secara berturut-turut. Ia mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Banyuwangi yang ikut mendukung pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman.
"Adipura ini (kita dapatkan) karena ini kerja kolektif, saya senang. Dan tahun ini saya tidak berangkat sendiri, sengaja saya minta kepala dinasnya untuk menerima penghargaan dari Wakil Presiden. Ini sebagai upaya bahwa inilah hasil kerja kolektif dan kita bersyukur nanti tinggal menjaganya,” kata Abdullah Azwar Anas (25/7/2016).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, kategori baru penghargaan Adipura Buana ini meneguhkan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini sebagai salah satu kabupaten terbersih di Indonesia.
Sebelumnya pada 2011 Banyuwangi pernah dinobatkan sebagai kota terkotor kedua se Jawa Timur.
Tidak hanya sekedar bersih, penghargaan kali ini juga merepresentasikan keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain Piala Adipura Buana, dua sekolah di Banyuwangi juga meraih Piala Adiwiyata. Dua sekolah penerima piala tersebut adalah SMAN 1 Banyuwangi dan SDN Model Banyuwangi.
Piala Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA) yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Editor: Agus Luqman