Bagikan:

ARUS MUDIK: Jalur Lintas Selatan Cilacap Lancar, Banyumas Tersendat

Volume kendaraan yang melewati Jalur Lintas Selatan pada arus mudik tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 05 Jul 2016 08:27 WIB

ARUS MUDIK: Jalur Lintas Selatan Cilacap Lancar, Banyumas Tersendat

Arus mudik di Jalur Lintas Selatan (JLS) Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah terpantau lancar, Selasa (5/7/2016). (Foto: M Ridho/KBR)

KBR, Cilacap – Lalu lintas arus mudik pada H-1 Lebaran, Selasa (5/7/2016) di Jalur Lintas Selatan (JLS) Cilacap, Jawa Tengah terpantau lancar. Seperti biasa, kendaraan pribadi dan sepeda motor mendominasi kendaraan yang melintas.

Kepala Dinas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Cilacap, Uong Suparno mengatakan volume kendaraan yang melewati Jalur Lintas Selatan pada arus mudik tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini karena banyak pemudik ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya yang memilih jalur Pantura dengan beroperasinya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan dibukanya jalur Pejagan-Brebes Timur.

Uong mengatakan Dinas Perhubungan sudah mempersiapkan jalan alternatif yang relatif mulus untuk pemudik yang mengarah Jawa Tengah bagian selatan, seperti Cilacap selatan, Kebumen, Purworejo hingga Yogyakarta.

"Dari kemarin saya memantau, memang seperti itu, turun drastis kelihatannya. Yang ramai itu malah perjalanan dari Wangon ke Jatilawang, Jatilawang ke Rawalo. Sedangkan Wangon ke sini (Majenang) justru lengang, tidak begitu padat. Kalau rambu kita sudah pasang maksimal. Pemasangan rambu kita maksimalkan baik di Jalur nasional, provinsi maupun jalan kabupaten," kata Uong Suparno.

Di Kabupaten Banyumas, salah seorang relawan Pos Mudik dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Brebes, Wawan mengatakan lalu lintas antara Brebes hingga Ajibarang masih padat. Kadang, kendaraan tersendat.

Namun, antrian yang terjadi tak sampai membuat jalur penghubung antara Brebes hingga Banyumas macet total. Kendaraan masih bisa bergerak meski mengular berkilometer.

Kendaraan padat juga terpantau di jalur antara Jalur Sampang-Rawalo hingga Wangon Kabupaten Banyumas. Kendaraan yang melintas kebanyakan merupakan limpahan dari jalur tengah Jawa Tengah rute Ajibarang-Wangon.

Pantauan KBR, secara umum, tak ada halangan berarti untuk para pemudik. Namun, faktor cuaca kadang menganggu. Sejumlah pemudik pengguna sepeda motor menceritakan mereka kehujanan saat melakukan perjalanan pada malam hari.

BMKG Pos Pengamatan Cilacap memperkirakan pada awal Juli ini, hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada sore hingga malam hari di Jawa Tengah bagian selatan. Untuk itu, pemudik, terutama sepeda motor untuk menghindari perjalanan malam hari.

Editor: Agus Luqman
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending