Bagikan:

Tiongkok Ingin Bangun Pembangkit Listrik dan Industri di Indonesia

Presiden Joko Widodo hari ini menerima kunjungan kehormatan delegasi dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

BERITA | NASIONAL

Senin, 27 Jul 2015 18:31 WIB

Tiongkok Ingin Bangun Pembangkit Listrik dan Industri di Indonesia

Ilustrasi Indonesia - Tiongkok. Foto: Antara

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo hari ini menerima kunjungan kehormatan delegasi dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Diantaranya adalah Ketua Parlemen Tiongkok Yu Zhengsheng. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Tiongkok menawarkan kerja sama untuk membangun pembangkit listrik. Tiongkok juga berharap industri yang ada di negaranya bisa pindah ke Indonesia.

“Jadi begini kalau pembangkit listrik dibangun bersama dengan pihak RRT, juga kalau bisa industrinya sekalian masuk sama-sama ke sini. Jadi nantinya kawasan-kawasan industri dibangun juga, pembangkit listriknya juga bersama-sama RRT. Karena beberapa industri dari RRT sekarang sudah mulai akan mengalihkan pabrik-pabriknya keluar dari RRT dan tentunya Indonesia menjadi mitra yang sangat bagus untuk masa depan,” kata Indroyono di Istana Merdeka, Senin (27/7/2015).

Indroyono menambahkan, Indonesia berharap kerja sama dengan Tiongkok akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di Asia.

Sebelumnya Jokowi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) membahas rencana keterlibatan Tiongkok dalam proyek infrastruktur di Indonesia. 

Situs Sekretariat Kabinet menyebut, Jokowi ingin Tiongkok bisa berpartisipasi dalam rencana pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Namun rekam jejak pembangkit-pembangkit listrik garapan Tiongkok di tanah air banyak yang rusak dan kehandalannya hanya 60-65 persen.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending