Bagikan:

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Jokowi Bakal ke Singapura

Sementara, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan perluasan investasi Singapura di Indonesia ke luar Jawa.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 23 Jul 2015 17:14 WIB

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Jokowi Bakal ke Singapura

Presiden Joko Widodo. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Singapura 28 Juli mendatang dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, di antara kedua negara telah membentuk enam kelompok kerja (working group) yang telah melakukan pertemuan hari ini di Jakarta. Kata dia, bahan hasil pertemuan tersebut akan dibahas ketika kedua kepala negara bertemu.

"Working group tentang Batam, Bintan dan Karimun, working group tentang tourism, working group investasi, working group tenaga kerja, working group agriculture, ini adalah persiapan untuk kunjungan presiden ke Singapura," kata Sofyan Djalil, seusai pertemuan bilateral dengan perwakilan Singapura, di Hotel Borobudur, Kamis (23/7/2015).

Sementara, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan perluasan investasi Singapura di Indonesia ke luar Jawa. Deputi Bidang Pengendalian dan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, pemerintah akan mengarahkan investasi tersebut ke sejumlah sektor, di antaranya, maritim, infrastruktur dan manufaktur. Kata dia, selama ini nilai investasi Singapura mencapai  5,8 miliar dolar Amerika. Dari jumlah tersebut, presentase terbesar terkonsentrasi ke Batam, Bintan dan Karimun Jawa, yang mencapai hingga 70 persen dari total investasi.

"60-70 persen (di Bintan, Batam dan Karimun Jawa), besar. Kita maunya lebih banyak (investasi) ke luar Jawa. Kita harus memetakan potensi juga, potensi mereka gimana sih? di sana kan banyak industri perkapalan, kita kan butuh maritim industry, kayak gitu, kita kan harus bicara dengan perusahaan-perusahaan itu" jelas Azhar Lubis.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending