KBR,Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau hari ini
menggunakan tiga helikopter untuk melakukan pemadaman api (Water
Bombing) di beberapa titik lokasi terjadinya kebakaran lahan. Kepala
BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, helikopter itu berkapasitas 3500
liter, sementara dua helikopter lainnya yang merupakan bantuan swasta
berkapasitas 600 liter per sekali pemboman. Ia mengklaim, saat ini titik
panas sudah menurun di sana.
"Tetap.
Kita tetap memerlukan water bombing. Karena kan dengan adanya el nino
ini musik kemarau kan belum habis. Jadi, kita lebih baik sebelumnya kita
siapkan, makanya saya polanya sekarang sosialisasi kepada seluruh
komponen untuk jangan membakar lahan dan hutan, dan nanti kami akan coba
memonitor dengan ini," kata Edwar Sanger Rabu (15/7).
Edwar Sanger menambahkan, pihaknya
hingga kini masih menunggu satu helikopter bantuan BNPB yang akan
digunakan untuk membantu pemadaman api. Helikopter jenis Skorsky yang
dengan kapasitas air 5 ribu liter itu hingga kini masih terkendala izin
di Singapura. Pihaknya mengaku sudah minta ke BNPB untuk mengupayakan
percepatan proses perizinan tersebut.
Editor: Rony Sitanggang