KBR, Jakarta- Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat sekitar 20 titik api terpantau satelit. Menurut Kepala BPBD Provinsi Riau
Edwar Sanger, 20 titik itu berada di Bengkalis, Pelalawan dan Kampar.
Kata dia, jumlah titik itu menurun karena beberapa hari terakhir,
terdapat hujan di beberapa titik. Selain itu, kabut asap terjadi pada
hari ini diperparah dengan angin yang bertiup kencang sehingga kondisi
asap semakin pekat pada pagi hari. Namun, kondisi pada siang hari kabut
asap berangsur normal dan jarak pandang lebih dari 1000 meter.
"Bengkalis,
Pelalawan dan Kampar terdapat banyak titik. Ada 20 titik hot spot pada
hari ini. Dari kemarin kita sudah melakukan water bombing, TMC dan
pemadaman darat, kita tetap melakukan pemadaman. Alhamdulillah, kita
sudah mendapatkan bantuan 1 helikopter lagi dari BNPB. Kemarin makanya
helikopter dua saya operasionalkan ke Rupat dan Kampar. Pola asap itukan
kalau sudah panas, mulai muncul kalau sudah terus menghilang. Memang
tadi kita akui agak pekat," jelas Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada
KBR, Senin (27/7/2015).
Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger
menambahkan, BPBD bersama dinas kesehatan provinsi Riau memberikan
bantuan sekitar 3 ribu masker untuk mengurangi dampak kesehatan bagi
warga Riau.
Editor: Rony Sitanggang