KBR, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK berencana menggandeng
sejumlah lembaga untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan yang lolos
tahap kedua. Di antaranya, PPATK, Kementerian Keuangan, juga LSM
antikorupsi ICW.
Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK, Destry Damayanti
mengatakan upaya ini dilakukan untuk menjamin kredibilitas capim KPK.
"Setelah
masuk tahap kedua ini, kami memang berencana bekerjasama dengan
beberapa trackers, baik itu yang sifatnya lembaga, maupun yang sifatnya
organisasi masyarakat, atau CSO. Kemungkinan ICW juga kami akan
libatkan. Mereka akan berembuk bersama dengan masyarakat koalisi
antikorupsi lainnya. Termasuk PPATK, Kementerian Keuangan, disiplin
mereka membayar pajak juga akan kami lihat. Selain itu, kami juga
melibatkan Polri, Kejaksaan, BIN, dan KPK," katanya kepada KBR (15/7/2015).
Pansel
pimpinan KPK telah meloloskan 48 nama calon pimpinan KPK ke tahap kedua.
Tapi, koalisi masyarakat sipil antikorupsi menuding, dari 48 nama yang
lolos itu, setidaknya terdapat tujuh nama yang dianggap tidak memiliki
rekam jejak yang baik dalam mendukung pemberantasan korupsi.
Editor : Sasmito Madrim