KBR, Jakarta - Kasus penyiksaan terhadap anak kembali terjadi, kali ini
menimpa anak berinisial GT, berusia 12 tahun di Jakarta Selatan yang
disiksa ibu kandungnya. GT saat ini telah ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) dan dibawa ke rumah aman. Sekjen KPAI Erlinda mengatakan, GT
berhasil diselamatkan setelah tetangganya mengadukan penyiksaan tersebut
kepada KPAI.
"Dugaan
sang ibu ini telah melakukan penggergajian atau menggergaji tangan anak
kandungnya sendiri, memukul menendang, menonjok dan sebagainya,
termasuk disundut dengan menggunakan rokok. Sang anak sudah berusaha
lebih dari dua kali untuk kabur dari rumah. Sang anak akhirnya minta
tolong kepada tetangga, akhirnya tetangga beberapa hari yang lalu,
melaporkan ke KPAI dan KPAI menerima laporannya dan memfollow up
pengaduan ini dengan mengevakuasi anak dengan menempatkan di rumah
aman," kata Erlinda ketika dihubungi KBR, (3/7).
Sekjen KPAI
Erlinda menambahkan, diduga ibu GT tidak bisa mengontrol emosinya dan
memiliki pemahaman yang salah tentang anak. Kata dia, akibat perlakuan
ini GT mengalami trauma dan menolak untuk dipertemukan dengan ibunya. GT
juga meminta agar bisa masuk sekolah di tahun ajaran baru yang dimulai 6
Juli mendatang.
Editor: Malika
