KBR, Jakarta- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah aliran
dana dari tersangka Adriansyah ke acara kongres PDIP di Bali. Menurut
Hasto, dana kongres menggunakan iuran bulanan dari seluruh anggota PDIP. Dia menegaskan sudah memberikan keterangan soal sumber dana kongres
tersebut.
"Kami melakukan klarifikasi bahwa tidak ada
bantuan dari yang bersangkutan terhadap dana kongres partai, sama
sekali tidak ada. Mengingat pada tanggal 2 April, sekitar 1 minggu
sebelum kongres, bahkan 1 bulan sebelumnya DPP Partai sudah menegaskan
kepada seluruh anggota fraksi bahwa kami tidak menerima dana dari
anggota fraksi untuk kongres," jelas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai
pemeriksaan di Gedung KPK, Rabu (15/7/2015).
Sebelumnya, Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto diperiksa sekitar 2 jam oleh penyidik KPK. Hasto
dimintai keterangan seputar aliran dana kongres PDIP di Bali. Diduga,
Adriansyah menyetorkan dana hasil hasil penyuapan ke acara kongres
tersebut. Adriansyah ditangkap saat bertransaksi di sebuah hotel di
Sanur, Bali. KPK menemukan sejumlah uang pecahan SGD 1000 sebanyak 40
lembar, 485 lembar pecahan Rp. 100 ribu, 147 lembar pecahan Rp. 50 ribu.
Editor: Rony Sitanggang
