KBR,Jakarta- Kepolisian Indonesia tidak menemukan keterlibatan dua
pilot asal Indonesia dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kepala
Polri Badrodin Haiti mengatakan, keduanya diakui merupakan pendukung
ISIS, tapi bukan sebagai pengikut. Kata dia, pihaknya juga tidak
menemukan keduanya berada di Suriah. Bahkan salah satunya, yakni Ridwan
Agustin, diketahui berada di Bogor.
"Tetapi bukan berarti dia
pengikut, memang pendukung, sehingga di media-media sosial miliknya itu,
yang ditangkap oleh AFP untuk diduga bahwa yang bersangkutan itu adalah
pengikut ISIS. Tapi yang satu tadi malam kita kontak ada di sini, ada
di Bogor. Bahkan di tivi diwawancarai itu. Makanya saya meragukan yang
bersangkutan ada di Suriah sana, wong dia ada di sini. Hasil
penyelidikan kita, tidak ditemukan kaitannya dengan jaringan-jaringan
ISIS yang ada di kita," kata Badrodin di Mabes Polri, (10/7/2015)
Sebelumnya,
dua pilot asal Indonesia, Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih diduga
terlibat dalam gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dugaan ini
tercantum dalam dokumen rahasia kepolisian federal Australia (AFP) yang
dibocorkan oleh media online The Intercept. Dokumen AFP mengungkap Tommy
bekerja untuk maskapai penerbangan Premiair. Sementara Ridwan merupakan
pilot Air Asia sejak 2010.
Editor: Malika