KBR,Jakarta- Kepolisian telah mengindetifikasi kelompok yang melakukan
aksi pembakaran rumah ibadah di Jawa dan Sulawesi Tengah. Menurut Juru
bicara Kepolisian Anton Charliyan, kejadian pembakaran gereja ini
berkaitan dengan kejadian terbakarnya masjid di Papua yang terjadi saat
hari raya Idul Fitri lalu.
"Justru
ini sedang kita selidiki, kita ingin secepatnya. Ada beberapa nama yang
sudah kita kantongi. Mungkin mereka itu hanya pion-pionnya saja tetapi
di balik itu ada skenario besar yang ingin menghancurkan bangsa melalui
peristiwa ini. Kemungkinan besar ada hubungan kuat dengan kejadian di
Papua. Karena sebelumnya, di bulan puasa tidak terjadi apa-apa," jelas
Juru bicara Kepolisian Anton Charliyan kepada KBR, Selasa (21/7/2015).
Juru
bicara Kepolisian Anton Charliyan menambahkan, kepolisian terus
melakukan penjagaan untuk mencegah perusakan dan pembakaran gereja
meluas.
Dini hari tadi, gereja di Palu, Yogyakarta dan Purworejo mengalami percobaan
pembakaran oleh orang tidak dikenal. Kepolisian
Yogyakarta tengah melakukan olah tempat kejadian perkara TKP.
Untuk sementara gereja itu tak bisa digunakan.
Editor: Malika