Bagikan:

Petugas Pemutakhiran Pemilih Diminta Mengecek dari Rumah ke Rumah

Kementerian Dalam Negeri meminta petugas pemutakhiran data pemilih betul-betul cek dari rumah ke rumah.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 02 Jul 2015 16:40 WIB

Author

Rio Tuasikal

Ilustrasi Catatan Sipil. Foto: Antara

Ilustrasi Catatan Sipil. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri meminta petugas pemutakhiran data pemilih betul-betul mengecek dari rumah ke rumah. Direktur Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arief Fakhrullah, mengatakan selama ini, ada petugas yang hanya bertanya pada ketua RT atau ketua RW setempat. Padahal ketua RT bisa saja salah mengingat jumlah warganya, sehingga data pemilih pun salah.

"Harus mengecek betul datanya," ujar Zudan kepada wartawan di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (2/7/2015) siang.

"Misalnya satu keluarga anggotanya berapa? Di sana tujuh. Semua tanya ke pak RT tok. Petugas catat saja hak pilih tujuh, padahal empat sudah kuliah (di luar kota)," jelasnya.

Zudan menambahkan, warga juga harus menyediakan waktu untuk ditemui petugas. Kadang ada warga yang sulit ditemui saat pagi sampai malam. Hal itu membuat petugas mengandalkan ketua RT. Pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada serentak 9 Desember sedang berlangsung. Waktu pemutakhiran kurang lebih sebulan lagi.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending