Bagikan:

Peristiwa Gowa, Kapolri : Tunggu Investigasi Tim Gabungan

TNI membentuk tim khusus gabungan untuk mengusut kasus penikaman 2 anggota TNI Brigif 3 Kostrad Kariango Kabupaten Maros.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 14 Jul 2015 13:46 WIB

Ilustrasi penusukan. Foto: Antara

Ilustrasi penusukan. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Kepolisian Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk tim khusus gabungan untuk mengusut kasus penikaman 2 anggota TNI Brigif 3 Kostrad Kariango Kabupaten Maros di areal jalan Masjid Raya Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

Kepala Kepolisian Indonesia, Badrodin Haiti mengatakan, tim gabungan ini terdiri dari Polda Sulselbar, Kodam VII Wirabuana didukung Bareskrim Mabes Polri. Nantinya, kata dia, tim ini akan melaporkan hasil penyelidikannya untuk menentukan langkah selanjutnya yang bakal diambil dalam penyelesaian kasus ini.

“Ya kita tidak bisa menduga-duga seperti itu karena timnya itu sedang bekerja. Kita tunggu saja hasilnya dari tim yang di-back up oleh pak Kabareskrim. Setelah itu kita baru lihat hasilnya bagaimana. Antisipasi saat ini sudah dilakukan oleh Kapolda kemudian Danrem dan Pangdiv.  Untuk perkembangan baru dari proses penyelidikan saya belum dapat laporannya,” ujarnya kepada wartawan. Selasa (14/7/2015).

Sebelumnya, dua orang anggota TNI Brigif 3 Kostrad Kariango Kabupaten Maros ditikam di areal jalan Masjid Raya Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu. Kedua Prajurit TNI tersebut adalah Hasbi alias Aspin dan Rahman Faturrahman. Aspin meninggal usai ditusuk menggunakan pedang oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Sedangkan rekannya Rahman Faturrahman mengalami luka tikam di bagian perut. Hingga saat ini Faturrahman masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending