KBR, Jakarta - Partai Politik yang mengusung bekas narapidana maju dalam pilkada dinilai gagal melakukan kaderisasi. Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting, Jayadi Hanan mengatakan jika kaderisasi berjalan dengan baik seharusnya parpol memiliki ketersediaan kader dengan rekam jejak yang bersih.
"Mencalonkan orang yang pernah melakukan tindak pidana berat seperti korupsi menunjukkan bahwa selain tidak memiliki kader, juga parpol tidak memiliki cukup moralitas. Ketika menjadi calon kepala daerah itu atau pejabat publik itu mengurusi orang banyak, betul kita beri kesempatan pada mantan narapidana untuk memperbaiki dirinya, membuktikan dia lebih baik tapi menurut saya ada banyak tempat lain untuk dia mengabdi, bukan menjadi kepala daerah."
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional PAN mengusung bekas narapidana kasus korupsi, Jimmy Rimba Rogi untuk maju di pemilihan walikota Manado, Sulawesi Utara. Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya mendukung Jimmy lantaran Jimmy memiliki sosok yang dibutuhkan oleh Kota Manado meski mengetahui Jimmy adalah mantan narapidana korupsi. Tidak hanya di Manado, namun sejumlah daerah seperti Semarang, Jawa Tengah dan Dompu, NTB dimana ada keikutsertaan bekas narapidana korupsi dalam Pilkada serentak.
Editor: Bambang Hari
Pengamat: Parpol Pengusung Bekas Napi Korupsi Gagal Kaderisasi
Harusnya parpol memiliki ketersediaan kader dengan rekam jejak yang bersih

Ilustrasi Pilkada. Foto: Antara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai