Bagikan:

Pengamat : Polisi-TNI Jadi Sasaran Empuk Kelompok Radikal

Alasannya, para penegak hukum itu merupakan sumber daya manusia yang siap terjun untuk berperang, tanpa harus diberikan pelatihan.

BERITA | NASIONAL

Jumat, 03 Jul 2015 12:44 WIB

Author

Eli Kamilah

Pengamat : Polisi-TNI Jadi Sasaran Empuk  Kelompok Radikal

Bendera ISIS/ANTARAFOTO.

KBR, Jakarta - Aparat penegak hukum dinilai menajadi sasaran potensial bagi kelompok radikal seperti ISIS. Pengamat Terorisme, Taufik Andrie mengatakan,  kelompok radikal punya keuntungan ganda ketika merekrut polisi atau TNI. Alasannya, para penegak hukum itu merupakan sumber daya manusia yang siap terjun untuk berperang, tanpa harus diberikan pelatihan.

"Peristiwa aparat negara bergabung dengan kelompok radikal itu terlalu baru. Mereka adalah sasaran dakwah kelompok ini, sejak awal diproyeksikan, untuk dimasuki. Supaya mendapatkan SDM yang bagus," jelasnya.

Sebelumnya, seorang anggota Polri berpangkat brigadir disebutkan telah bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Polisi dari kesatuan Polres Batanghari, Jambi itu bernama Syahputra.

Dalam situs Azzammedia dinyatakan, Brigadir Syahputra telah mengganti namanya menjadi Abu Azzyn Al Indunisiy. Ia disebutkan adalah salah satu kesatria mujahid di Syam (Suriah). Syahputra pergi ke Suriah pada Maret lalu untuk bergabung dengan ISIS.


Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending