Bagikan:

Pembakaran Gereja di Bantul, Polisi Periksa 8 Orang Saksi

Sedikitnya delapan orang saksi sudah diperiksa oleh Kepolisian Daerah Yogyakarta terkait kasus pembakaran pintu gereja di Bantul.

BERITA | NASIONAL

Sabtu, 25 Jul 2015 19:26 WIB

Ilustrasi gereja terbakar. Foto: Antara

Ilustrasi gereja terbakar. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Sedikitnya delapan orang saksi sudah diperiksa oleh Kepolisian Daerah Yogyakarta terkait kasus pembakaran pintu Gereja Babptis Indonesia (GBI) Saman  di Bantul, Yogyakarta. Juru Bicara Kepolisian Daerah Yogyakarta, Any Pudjiastuti mengatakan, kedelapan orang saksi tersebut merupakan warga masyarakat yang menyaksikan langsung peristiwa pembakaran dan yang berusaha memadamkan api. 

Kata dia, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan agar pelaku bisa segera ditangkap dan diketahui apa motif pelaku melakukan pembakaran tersebut.

“Sampai saat ini masih didalami dan kami masih melakukan penyelidikan karena kita belum mengetahui siapa tersangkanya. (Sudah berapa orang saksi yang sudah di periksa?) Saksi-saksi kurang lebih sudah delapan orang yang sudah kami periksa. (Itu dari mana saja bu?) Itu dari warga masyarakat, terutama yang mengetahui kejadian pembakaran yang melakukan pemadaman api. (Apakah sudah ada indikasi siapa pelaku bu?) Belum,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi, Sabtu (25/7/2015).

Sebelumnya Kapolres Bantul, Dadiyo menegaskan  pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus pembakaran Gereja Babptis Indonesia (GBI) Saman di Bantul beberapa waktu lalu. Hal itu membantah statement Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijanto yang menyebutkan sudah ada satu tersangka dalam kasus pembakaran gereja di Bantul.

Kata Dadiyo, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan kaitan pembakaran dengan kejadian 5 dan 14 Juli Lalu. Saat itu ormas Islam mendatangi gereja GBI Saman.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending