KBR,Jakarta- Pangdam Jaya, Kepolisian Daerah Jakarta dan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan organisasi kemasyarakat seluruh
Jabotabek untuk menyatukan visi menjaga keamanan Jakarta pasca peristiwa di Tolikara,
Papua, beberapa hari lalu.
Pangdam Jaya, Agus Sutomo mengatakan, hal itu dilakukan agar peristiwa di Tolikara tidak berlanjut kedaerah lain terutama DKI Jakarta. Kata dia, penegakan hukum dan rekonsiliasi harus segera dilakukan hingga tuntas agar aksi balas dendam tidak terjadi lagi dimanapun.
“Salah satu yang barusan juga kita laksanakan para unsur kita dan unsur kita dari Kodam sudah melakukan dan membangun silahturahim bersama-sama dengan jajaran kepolisian. Kita melaksanakan pemantauan wilayah langsung kemudian komunikasi langsung. Lalu melaksanakan langkah-langkah preventif dan proaktif pencegahan-pencegahan untuk mengingatkan supaya kita tidak terpancing. Jadi kejadian Tolikara itu ibaratnya petasan itu sumbunya, pada akhirnya petasan itu nanti meledak oleh sebab itu kita semua harus bertanggung jawab untuk memadamkan sumbu tadi, sumbu api itu harus kita padamkan,” ujarnya kepada wartawan di kantor Polda Metro Jaya.
Pangdam Jaya, Agus Sutomo menghimbau pimpinan ormas untuk bisa mengontrol massanya agar tidak mudah terpancing isu yang tidak berlandaskan fakta, pasca insiden tersebut.
Editor: Malika