Bagikan:

Pansel Serahkan Hasil Penelusuran 48 Calon ke KPK

Anggota Pansel KPK, Yenti Garnasih mengatakan, penelurusuran calon pimpinan KPK meliputi berbagai aspek yang sudah melibatkan Kepolisian Indonesia, Kejaksaan Agung dan Badan Intelegen Negara.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 28 Jul 2015 10:56 WIB

Pansel Serahkan Hasil Penelusuran 48 Calon ke KPK

KPK. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) telah menyerahkan hasil penelusuran rekam jejak 48 orang calon pimpinan KPK ke Pelaksana Tugas Pimpinan KPK. Anggota Pansel KPK, Yenti Garnasih mengatakan, penelurusuran calon pimpinan KPK meliputi berbagai aspek yang sudah melibatkan Kepolisian Indonesia, Kejaksaan Agung dan Badan Intelegen Negara. Penyerahan laporan ini juga dimaksudkan untuk menyesuaikan hasil penelusuruan yang dilakukan oleh KPK kepada 48 orang calon pimpinan KPK tersebut.

“Sebelumnya kan kita minta tracking, jadi kita sudah ke Kepolisian, sudah ke Kejaksaan, dan terkahir ke BIN. Jadi sekarang ini kita bawa data, data track untuk 48 ini ke KPK. (Artinya sekalian untuk konsultasi atau bagaimana bu?) tidak, kita hanya mau menyerahkan saja kepada Pimpinan KPK saat ini,” ujarnya kepada wartawan di kantor KPK (28/7/2015).

Anggota Pansel KPK, Yenti Garnasih menambahkan, hasil rekam jejak itu digunakan oleh pansel sebagai salah satu instrumen untuk menyatakan apakah calon tersebut dinyatakan lolos atau tidak.

Seleksi calon Pimpinan KPK sudah memasuki tahap tiga. Dalam tahap ini ada 48 calon yang bertarung memperebutkan pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Tahapan ini terdiri atas beberapa rangkaian tes, yaitu psikotes, tes kepribadian, tes Bahasa Inggris, dan diskusi interaktif dengan para narasumber di bidang hukum, manajerial, dan psikologi.

Editor: Bambang Hari

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending