Bagikan:

OC Kaligis Minta KPK Segera Limpahkan Berkas Ke Pengadilan

Pengacara OC Kaligis minta KPK segera limpahkan berkas perkara ke pengadilan karena tak mau diperiksa.

BERITA | NASIONAL

Jumat, 24 Jul 2015 14:27 WIB

OC. Kaligis. Foto: Antara

OC. Kaligis. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Pengacara OC Kaligis meminta KPK segera melimpahkan berkas perkara ke pengadilan. Ini lantaran, OC menyatakan tidak mau lagi diperiksa terkait kasus penyuapan tiga hakim tata usaha negara, Medan Sumatera Utara.

Anggota tim kuasa hukum OC Kaligis, Afrian Bondjol mengatakan, KPK seharusnya menghormati keputusan ini karena kliennya telah berstatus sebagai tersangka. Selain itu, OC juga tengah menyiapkan gugatan praperadilan terhadap KPK.

"KPK menghormati lah pilihan Pak Kaligis, untuk tidak mau lagi diperiksa. Dia pun sudah mengirim surat untuk itu, kemarin sudah dikirim. Kan sudah dalam status tersangka, Makanya daripada kita berpolemik, sudahlah ajukan saja berkas perkara Pak Kaligis, KPK dia dengan menahan seseorang, harusnya dia sudah mengantongi dua alat bukti yang cukup, ya sudah serahkan saja ke pengadilan biar kita sama-sama uji buktinya, apakah Pak Kaligis terlibat kasus itu atau tidak," kata Afrian Bondjol di KPK, Jumat (24/7/2015)

Hari ini, OC Kaligis menolak diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, Geri, anak buahnya di firma hukum. Anggota tim kuasa hukum OC Kaligis, Afrian Bondjol mengatakan, OC dalam kondisi sakit. Pengacara kondang itu juga menolak diperiksa tim dokter KPK karena bukan hasil kesepakatan bersama. Kata dia, upaya KPK mengirim tim dokter ini merupakan bentuk upaya paksaan kepada OC untuk memberikan keterangan. 

Editor: Malika  

OC menyebarkan surat kepada awak media di KPK untuk mengabarkan kondisi dan sikapnya. "Yang terhormat. Saya sakit, dipaksa diperiksa sebagai saksi. Saya menolak, biarkan perkara saya cepat ke pengadilan, atau menunggu praperadilan saya, hormat saya, Kaligis," demikian bunyi surat tersebut. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending