KBR, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia meminta pemerintah mengukur kepuasan pelanggan di pelabuhan, jika mau bersaing dengan pelabuhan negeri tetangga. Anggota MTI, Milatia Kusuma, mengatakan selama ini kepuasan pelanggan tidak diperhatikan. Pemerintah tidak memperbaiki pelayanan dan hanya membangun infrastruktur baru.
"Ini yang belum ada di infrastruktur transportasi," ujar Milatia Kusuma usai diskusi di Jakarta, Rabu (1/7/2015) sore. "Kita nggak bicara kepuasan pelanggan, keuntungan karena pelayanan. Itu semuanya sangat tangible dan terukur. Ada ukuran dan metodenya," tambahnya.
Milatia Kusuma menambahkan, kepuasan pelanggan penting untuk memperbaiki kualitas layanan pelabuhan dalam negeri. Sebab ukuran ini banyak diterapkan di seluruh dunia, dan menghasilkan daftar pelabuhan paling disukai.
Editor: Citra Dyah Prastuti