KBR,Jakarta- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mencatat ada sekitar 158 titik kebakaran lahan di sejumlah provinsi di antaranya Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa tengah dan Bengkulu. Menurut dia, sejumlah provinsi itu sebelumnya tidak pernah terjadi kebakaran lahan. Dia menduga, kebakaran lahan tersebut terjadi karena suhu udara.
"Karena
suhu udara, bulan kering, jumlah hari hujan yang tidak ada hujannya
sudah lebih 21 hari tidak hujan. Iya akan water bombing, modifikasi
cuaca, ramalan cuaca bahwa ada kemungkinan curah hujan diatas 15 ml
perhari," ujarnya di Istana Kepresidenan," kata Siti Nurbaya, Jum'at (24/7/2015).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menambahkan kebakaran
lahan meningkat belakangan ini. Menurut catatanya, sejak 22 Juli lalu
ada 70 titik api, kemudian meningkat menjadi 153. Itu sebab dirinya
melaporkan hal itu kepada Presiden Joko Widodo.