KBR, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim daya tahan perbankan di Indonesia cukup baik. Ketua Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo mengatakan kondisi rupiah dan ekonomi global yang saat ini melemah hanya memiliki dampak minim terhadap perbankan di Indonesia. Selain itu juga, Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan saat ini mencapai 20,5 persen yang artinya berada di level baik. Meski demikian, LPS telah mencabut 63 izin bank sekelas Perkreditan Rakyat (BPR).
"Dalam 10 tahun terakhir daya tahan perbankan juga baik. Jadi yang ditutup juga bank-bank kecil sekelas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sifatnya morale hazard," ujarnya di Kantor Presiden, Kamis (23/7/2015).
Ketua Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo mengatakan dalam 10 tahun terakhir Dana LPS yang dikumpulkan dari premi perbankan sebesar Rp 50 triliun. Sementara untuk menutup dana nasabah yang banknya ditutupnya mencapai Rp 4,5 triliun.
Editor: Malika