Bagikan:

Kostrad Serahkan Kasus Penusukan Gowa ke Polisi

Panglima Kostrad, Mulyono, melarang anggota yang lain membalas dendam dan mencari pelaku.

BERITA | NASIONAL

Senin, 13 Jul 2015 13:02 WIB

Author

Rio Tuasikal

Kostrad Serahkan Kasus Penusukan Gowa ke Polisi

Panglima Kostrad, Mulyono. Foto: Rio Tuasikal KBR

KBR, Jakarta - Kostrad TNI AD menyerahkan kasus penusukan 2 anggota TNI di Gowa, Sulawesi Selatan kepada Kepolisian. Satu korban dinyatakan tewas kemarin pagi.

Panglima Kostrad, Mulyono, melarang anggota yang lain membalas dendam dan mencari pelaku. Ia juga menegaskan akan menghukum anggota TNI yang main hakim sendiri.

"Saya tangkap dan hukum, pasti itu. Saya sudah perintahkan tidak ada yang berbuat sendiri-sendiri," ujar Mulyono kepada wartawan di Pangkostrad, Jakarta, Senin (13/7/2015) siang.

Mulyono meyakini kasus yang masuk kategori kriminal murni ini akan dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian dengan baik.

"Ini sudah ditangani aparat kepolisian. Kita percaya pada mereka, saya yakin polisi bisa menyelesaikannya," tambahnya.

Mulyono menambahkan, motif penusukan belum diketahui. Sebagai info, 2 anggota TNI, Aspin Mallobasang dan Fatku Rahman, ditusuk 20 orang tak dikenal, di festival bedug, Minggu dini hari. Pelaku sempat bertanya apakah korban anggota TNI atau Polri. Ketika dijawab TNI, pelaku langsung menusuk korban dan kemudian beramai-ramai mengeroyoknya. Aspin tewas di rumah sakit sementara Fatku dirawat dan kondisinya stabil.


Editor : Sasmito Madrim

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending