KBR, Jakarta - Komisi Perhubungan DPR meminta manajemen bandara Soekarno Hatta menelusuri dugaan praktik calo di bandara tersebut. Hal ini dinyatakan setelah gerai tempat istirahat JW Sky Lounge di Terminal 2E terbakar kemarin. Ketua Komisi Perhubungan, Fary Francis, menyatakan praktik calo mengabaikan aspek keselamatan sehingga membahayakan calon penumpang.
"Ada raja di atas raja. Kita dengar di sini hanya
orang-orang tertentu saja yang bisa mengelola gerai-gerai itu," jelas
Fary usai meninjau lokasi kebakaran di Soetta, Senin (6/7/2015) siang.
"Yang paling penting keselamatan dan keamanan harus kita jaga. Jangan sampai menguasai terlalu banyak gerai sehingga mengabaikan keselamatan," jelasnya.
Fary menambahkan Komisi Perhubungan juga akan mengaudit Bandara Soekarno Hatta. Terutama mengenai instalasi listrik yang sudah berusia 30 tahun. Komisi juga mendorong penambahan alat pemadam kebakaran di lokasi-lokasi rawan.
Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta terbakar, kemarin pagi. Api berasal dari tempat istirahat JW Sky Lounge. Kebakaran mengganggu gerai Garuda Indonesia yang terletak di sebelahnya, sehingga 70 jadwal penerbangan tertunda dan 49 lainnya dibatalkan.Editor: Malika